Pages

Rabu, 14 September 2016

Beda Flores dan Pugliara menurut Pelatih PERSIB

Persib Bandung menyatakan bahwa uji coba yang dilakukan sore tadi, Selasa, 14/9/2016 adalah uji coba satu-satunya. Menurut pelatih Djadjang Nurjaman, tidak akan ada lagi uji coba sampai pertandingan melawan Bali United hari Minggu mendatang.
Dari pertandingan uji coba yang melawan dua kesebelasan sekaligus, Djanur menilai bahwa antara Marcos Flores dan Robertino Pugliara itu berbeda. “Marcos berbeda dengan Robertino. Marco punya sesuatu yang selama ini kita tidak memiliki itu,” ujar Djanur usai latihan di lapangan Progresif Selasa sore tadi.

Bagi Djanur Robertino Pugliara itu adalah tipe pemain penjelajah. “(Marcos) ini agak simpel tapi lebih efektif. Mudah-mudahan bermanfaat (bagi tim),” ujar Djanur lagi. Djanur juga menilai bila Marcos Flores ini punya blind pass dan penetration pass yang bagus. Djanur merasa optimis bila Flores dapat memberikan kontribusi lebih pada permainan ke depannya.Djanur memuji penetrasi yang dilakukan oleh Flores. “Mudah-mudahan umpannya bisa memanjakan pemain-pemain depan,” harapnya lagi.(.id/)

Tinggal Administrasi , PERSIB siap pinjamkan Agung

Permintaan pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, kemungkinan besar dapat dikabulkan oleh manajemen dan tim PERSIB. Peminjaman M. Agung Pribadi tinggal tahap kesepakatan dan penyelesaian administrasi.

Seperti yang disampaikan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman, jika komunikasi sudah dijalin dengan Aji. Kedua belah pihak pun sudah menjurus pada satu kesepahaman pada bek yang musim ini minim sekali mendapatkan minutes play tersebut.

"Tinggal persoalan administrasi yang mengganjalnya, soal Agung oke, sama Aji juga sudah oke. Jadi tinggal administrasi," ucap Djadjang.

Hal sama juga disampaikan oleh Manajer PERSIB, Umuh Muchtar, menurutnya, perihal administrasi yang dimaksudkan terkait peminjaman itu adalah masalah nominal kontrak. Selain itu semuanya bisa dikatakan lancar.

"Belum ada kesepakatan nilai yang diberikan klub kepada pemain. Kalau kita dari manajemen sudah mengijinkan dan sama-sama punya pandangan yang sama, jadi tinggal administrasi saja," kata Umuh.

Jumat, 02 September 2016

Umuh Muchtar: Baru Flores Yang Sudah Deal, Striker Belum

KEHADIRAN Marcos Flores ke skuat Persib Bandung diakui Manajer Umuh Muchtar sudah berdasarkan keinginan Pelatih Djadjang Nurdjaman.

Umuh juga meyakini, gabungnya pemain yang pernah menjebol dua gol ke gawang Persib di ajang Piala Menpora itu bisa menambah percaya diri skuat Maung Bandung yang akan kembali mentas di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Lalu bagaimana dengan striker? Umuh menjelaskan, hingga saat ini Pelatih Djadjang Nurdjaman belum menemukan pemain yaang cocok, setelah sebelumnya kedatangan tiga pemain seleksi, mulai dari Prancis, L’Imam Seydi. Dia sudah lebih dulu dicoret.
Selanjutnya menyusul, strikr asal Brasil berusia 23 tahun Thales Magalhaes, dia pun memilih hengkang dan mengikuti seleksi di Persija Jakarta. Terakhir masih menjalani seleksi Claude Gnakpa Johouri. Striker asal Prancis ini akan menjalani ujian terkahirnya besok dalam laga uji coba Persib melawan Progresif FC.

“Untuk sementara ini baru Marcos yang sudah pasti bergabung. Kalau untuk striker asing belum ada. Kami menunggu rekomendasi dari Pak Djadjang, bagaimana untuk persiapan putaran dua nanti, apakah cukup Marcos atau masih butuh tambahan striker asing,” Umuh memungkasi.

Sumber : vikingofficial.com

Kamis, 01 September 2016

Joko Driyono: Persib Beda dengan Persija

PT Gelora Trisula Semesta selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) A menegaskan, bahwa Persib Bandung harus dimaklumi jika mengalami perubahan jadwal pertandingan. Begitu juga dengan PS TNI, yang berpotensi mengalami hal serupa dengan Persib.

Perubahan jadwal harus dialami Persib pada laga kontra Pusamania Borneo dan Persiba Balikpapan. Hal itu tak lepas dari event Pekan Olahraga Nasional yang dihelat di Jawa Barat. Sebelumnya, pihak Borneo sempat melontarkan rasa kecewa karena jadwal yang berubah.

Menurut Joko Driyono selaku direktur utama PT GTS, Persib dan PS TNI tidak bisa dipaksa untuk mengikuti Persija Jakarta. Yang kini sedang dalam masa hukuman dan terakhir menjadi tuan rumah di kandang lawan, saat partai kontra Bali United.

"Posisi Persija beda dengan Persib, posisi Persija itu pergi karena dihukum. Bukan Persija pergi karena stadionnya tak ada," beber Joko ketika ditemui. "Persib itu harus pergi karena agenda nasional, bukan karena kesalahan dan mereka harus mengalah. PS TNI juga demikian," tambahnya seperti dirilis Goal Indonesia.

Persija sendiri sejatinya bermarkas di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun tim ibu kota terpaksa minggir karena GBK dalam tahap renovasi untuk Asian Games 2018. Meski sudah menyiapkan Stadion Manahan di Solo sebagai alternatif kandang, namun tetap saja Macan Kemayoran sulit dapat kepastian keamanan.


sumber ; galamedianews.com

Perubahan Jadwal Pertandingan Pekan ke-18 Torabika Soccer Championship 2016

JAKARTA - Satu laga di pekan ke-18 Torabika Soccer Championship 2016, presented by im3 ooredoo dipastikan tidak bergulir. Satu laga itu adalah duel antara Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC.
 
Sejatinya, laga pertama bagia ke-2 klub di putaran kedua Torabika Soccer Championship 2016, presented by im3 ooredoo itu dijadwalkan berlangsung pada 3 September 2016. Namun, karena seluruh stadion di Jawa Barat tengah distrelisasi sebagai persiapan menggelar PON XIX-2016 Jawa Barat. Tak terkecuali, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (SGBLA), stadion yang menjadi home ground Persib Bandung.
 
Revisi jadwal laga Persib Bandung dengan Pusamania Borneo FC sendiri baru akan diputuskan PT Gelora Trisla Semesta selaku operator kompetisi usai penyelenggaraan PON XIX-2016. Pesta olahraga nasional tersebut dijadwalkan berlangsung pada 17-29 September 2016.
 
Selain laga antara Persib Bandung san Pusamania Borneo FC, jadwal 3 dari 8 laga lain di pekan ke-18 Torabika Soccer Championship 2016, presented by im3 ooredoo pun dipastikan bergeser. Tiga laga tersebut adalah duel antara PS TNI dan Bhayangkara Surabaya United, Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan, serta Semen Padang dan Persija Jakarta.
 
Awalnya, 3 laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada 4 September 2016. Namun, karena pada 6 September 2016 timnas senior Indonesia diproyeksikan menjalani laga uji coba internasional yang masuk dalam periode kedua FIFA International Match Day di 2016 melawan Malaysia, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi memajukan jadwal 3 laga tersebut ke 2/3 September 2016.
 
Pasalnya, sejumlah pemain dari hampir semua klub yang menjadi lakon di 3 laga itu dipanggil Alfred Riedl, pelatih timnas senior Indonesia, untuk memperkuat Skuat Garuda di laga melawan Malaysia. Keputusan itu sendiri diambil agar para pemain yang dipanggil memperkuat timnas senior Indonesia punya waktu lebih panjang untuk mempersipkan diri bersama Tim Merah Putih.
 
Di laga melawan Malaysia, Alfred Riedl sebagai juru taktik memanggil 23 pemain. Selain pemain-pemain yang berkiprah bersama klub-klub peserta Torabika Soccer Championship 2016, presented by im3 ooredoo, Alfred Riedl pun memanggil sejumlah pemain Indonesia yang bermain di klub-klub luar negeri.
 
Sebelumnya, timnas senior Indonesia sudah lebih dulu melakoni pemusatan latihan. Libatkan 47 pemain, pemusatan latihan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu digelar dalam 2 tahap. Tahap pertama diikuti 24 pemain dan berlangsung pada 9-10 Agustus 2016. 
 
Pada tahap kedua yang berlangsung pada 16-17 Agustus 2016, pemusatan latihan timnas senior Indonesia sejatinya juga diikuti 24 pemain. Namun, hanya 23 pemain yang ikut berlatih. Satu nama lain yang absen adalah Hendro Siswanto. Karena cedera, Hendro Siswanto yang bermain untuk Arema Cronus di Torabika Soccer Championship 2016, presented by im3 ooredoo pun dipulangkan tim pelatih timnas senior Indonesia.
 
Lebih jauh, selain masuk dalam periode kedua FIFA International Match Day di 2016, laga uji coba melawan Malaysia itu juga menjadi bagian dari persiapan timnas senior Indonesia mentas di AFF Suzuki Cup 2016 Myanmar-Filipina. Di ajang yang bergulir tiap dua tahun itu, timnas senior Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Filipina, Thailand, dan Singapura.
 
Sumber ; indonesiansc.com